Rabu, 05 Maret 2014

Review Film : Monster University(2013)

I'm gonna be a scarer! Monster University (2013) adalah prekuel (bisa dikatakan demikian) dari film Monster Inc. yang pernah di rilis Pixar hampir sedekade yang lalu. Film ini menceritakan masa kecil Mike Wazowski ( Dubber : Billy Crystal) yang sangat bermimpi untuk masuk ke Monster University suatu hari kelak dan nantinya menjadi titik awal pertemuan dia dengan sahabat karibnya James P.Sullivan atau yang biasa dipanggil Sulley ( dubber : John Goodman).

Di film ini kita diperlihatkan dengan awal mula persahabatan antara Mike dan Sulley serta bagaimana mereka dapat bekerja di Monster Inc. Sejak kecil, Mike bukanlah monster yang memiliki ciri-ciri yang pas untuk menjadi scarer. Ia memiliki postur kecil, mata besar, dan warna tubuh hijau menyala. Secara sekilas dirinya lebih terlihat imut dibandingkan menyeramkan. Hal ini berbanding terbalik dengan Sulley. Meski memiliki warna biru muda dengan motif polkadot, dirinya berbadan besar dan memiliki raungan yang menggelegar. Adanya perbedaan seperti itu sudah cukup menjadi bahan bakar api persaingan di antara mereka.

Masalah muncul ketika Mike dan teman sekamarnya Randy "randalls" Boggs (yang kemudian di monster inc menjadi musuhnya) memilih jurusan scaring program di kampus mereka. Mike memang jenius dan bisa menyerap ilmu yang diberikan setiap dosennya dengan sangat baik, hanya saja, penampilannya yang tidak menyeramkan mendapat sindiran oleh dekannya sendiri, Dean Hardscrabble(disuarakan oleh Helen Mirren) dan teman-temannya sekampus. Bahkan puncaknya, ketika permusuhan antara Sulley dan Mike yang membuat ulah ketika ujian scaring, membuat mereka terancam D.O atau dikeluarkan dari scaring program.

Tentu saja itu menjadi masalah buat Sulley. Sulley menuduh Mikelah yang membuat dirinya menjadi ikut disalahkan. Mike tetap bergeming. Dan pada akhirnya dia teringat akan program scarers games yang diadakan setiap tahunnya oleh Dean Hardscrabble untuk membuktikan bahwa siapa monster yang memang menakutkan. Mike membuat perjanjian dengan Dean. Jika dia menang, dia dan semua timnya akan masuk kembali ke scaring program, namun jika kalah, dia harus D.O dari kampus selama-lamanya.

Tekad Mike yang kuat awalnya tidak ada sambutan dari temannya yang lain. Malah, teman sekamarnya pun, Randalls telah berkhianat ikut serta dengan Klub ROR yang terkenal dikampus. Melihat tekad yang kuat, sulley akhirnya ikut bagian dalam rencana Mike dan klub mereka Ozma Kappa yang diisi orang-orang payah (menurut versi teman sekampus mike yang lain).

Secercah harapan muncul setelah Mike bergabung dengan Oozma Kappa, organisasi yang berisikan para monster canggung, termasuk pendirinya, Don Carlton, Scott "Squishy" Squibbles yang gugup dan pemalu, Art yang eksentrik dan berjiwa bebas, serta Terri dan Terry Perry bersaudara yang kerap bertengkar (keduanya berbagi tubuh yang sama).

Di luar dugaan, Oozma Kappa sukses melewati putaran pertama pertandingan. Saat pesta di markas RΩR, anggota RΩR mengolok-olok Oozma Kappa dan mempermalukan mereka di depan seluruh kampus. Kunjungan rahasia ke Monsters, Inc. mengangkat semangat mereka dan Oozma Kappa kembali siap menghadapi RΩR di babak final. Mendekati babak final, Sulley tidak yakin bahwa Mike adalah scarer yang baik. Ketika babak final digelar, Sulley memanipulasi perlengkapan pertandingan agar Mike bisa mencetak skor tinggi dan dengan demikian Oozma Kappa bisa memenangkan pertandingan.

Mike mengetahui kecurangan yang dilakukan sulley demi dirinya, dia tidak terima dan dia mencoba mencari kebenaran akan kemampuannya dengan masuk ke dunia manusia, dan terjebak. Sulley yang mengetahui hal itu, ikut menerobos pintu masuk manusia dan menyelamatkan Mike. Sungguh drama persahabatan yang sangat manis.

Pada akhirnya, Mike dan Sulley memang benar-benar tidak bisa selamat dari janji mereka. Mike di D.O oleh Dean atas kebodohannya untuk sendirian ke dunia manusia. Sulley pun menyusul nya. Dean memberi mereka harapan dan menasehati mereka untuk tidak patah semangat atas apa yang mereka telah lalui bersama. Akhirnya, jadilah mereka sahabat sejati hingga di film Monster Inc kita tahu kebersamaan mereka, dan alasan Randalls sangat membenci Sulley dan Mike.

Review

Best Scenes

best scene of Monster university best scene of Monster university best scene of Monster university best scene of Monster university

Harus diakui, Monsters University hadir dengan kualitas penceritaan yang biasa saja. Bahkan, jika dibandingkan dengan film pendahulunya, Monsters University terasa kehilangan begitu banyak sentuhan humanisnya. Mungkin tidak sesegar pendahulunya atau memiliki kehangatan yang menandingi film Up! (Pete Docter, 2009).

Meskipun begitu dengan kisah dan tema persahabatan yang diangkat, film ini merupakan upaya yang cukup berhasil dilakukan oleh Disney-Pixar. Sebuah film coming-of-age yang hangat dan menyenangkan. Film yang mampu melepas kangen kita ke tokoh-tokoh Monster Inc. yang rilis sedekade lalu. Film dengan animasi begitu indah yang bisa saja menjadi film animasi tercantik di tahun ini.

Dari segi cerita, Monsters University tergolong sebagai film coming-of-age yang ringan dan membawa sebuah nilai baik bagi penontonnya. Tentunya dalam sebuah film seperti ini perkembangan karakter merupakan hal yang harus diperhatikan. Baik perkembangan karakter dari Mike dan Sulley disampaikan dengan baik sehingga mampu membuat kita terikat dengan mereka berdua.

Kelihaian Scanlon bersama Daniel Gerson dan Robert L. Baird dalam menghadirkan dialog-dialog yang cukup cerdas serta dipenuhi deretan humor yang terasa segar dan menghibur juga layak diberikan kredit lebih. Apalagi para pengisi suara Monsters University berhasil memberikan kehidupan yang begitu kuat bagi setiap karakter yang mereka sajikan.

Billy Crystal dan John Goodman kembali memerankan karakter Mike dan Sully dan hadir dengan chemistry yang begitu terasa erat. Helen Mirren mampu tampil sinis sebagai Dean Hardscrabble. Begitu juga dengan Steve Buscemi yang mengisi suarakan karakter Randall "Randy" Boggs yang dalam Monsters University diberikan sedikit kisah latar belakang mengapa ia menjadi sosok yang antagonis nantinya dalam Monsters, Inc.

Bisa dikatakan sepanjang film ini kita disuguhkan dengan hujan tawa dan senyum tidak pernah berhenti mengalir.Meski slapstick, humor yang ada di film ini perlu diacungi jempol. Baik anak kecil, remaja, bahkan orang dewasa pun berhasil dibuat tertawa dan tersenyum.(5stars Review)

Rating Bintang★★★★
Film Keluarga★★★★★
Nilai Moral★★★★★
Efek Sex/Kekerasan☠☠☠☠
Bahasa☠☠☠☠☠
Link Download film
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini

United States | Genre : Action & Adventure, Animation, Kids & Family, Sci-Fi & Fantasy, Comedy | G | Directed by: Dan Scanlon | Written by: Daniel Gerson, Robert L. Baird | Cast: Billy Crystal, John Goodman, Steve Buscemi, Helen Mirren | English | Duration: 103 minutes |

9 komentar :

  1. Wah wah keren keren ni... wkwkwkwkw makek background-attachment:fixed ya... :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh kang itu di bagian halaman posting kan menu kategori, review sama lainnya itu tidak mengarah pada tujuan yang pas. :)

      Hapus
    2. Btw thanks, blog ini masih dalam tahap pengembangan jef, jadi maklum dulu kalo mash ada kekurangan disana sini. Btw link itu cuma buat di Home aja sebetulnya karena di post semuanya tidak ada/ display none :D

      Hapus
  2. hahahaha... ulasan yang bagus.. tapi saya memang kurang suka nonto film animasi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. makasih bang, oohh gak suka film animasi tooh? ya gapapa, lagian gak dipaksa buat koment kan :P

      Hapus
  3. Mungkin salah timing kali ya? Harusnya film,ini lebih dulu ada ketimbang monster, inc. Kalau gitu, bakal sama kayak toy story. Hehehe. Salah strategi kali ini disney-pixar. :3

    BalasHapus
    Balasan
    1. hemmm may be juga, mungkin perkiraan pixar meleset, menurut mereka rencananya prekuel ini bakal lebih sukses ketimbang pendahulunya, ternyata gak sehebat dulu :)

      Hapus

© 2013 Five Stars Review | powered by Blogger | ❤ Blogazine| Member of Kopizine | Term and Condition | Privacy Policy