Minggu, 19 Oktober 2014

Review Film :Comic 8 (2013)

Produser :Hb Naveen, Frederica |Sutradara : Anggy Umbara | Casts : Pandji Pragiwaksono, Mongol, Mudy Taylor, Ernest Prakasa, Kemal Palevi, Bintang Timur, Babe Cabita, Fico Fachriza, Arie Kriting, Nirina Zubir, Nikita Mirzani, Kiki Fatmala, Indro Warkop, Candil, Agus Kuncoro, Boy William, Jeremy Tety, Coboy Junior, Agung Hercules, Ence Bagus

SINOPSIS

Apa jadinya kalau komedian menjadi seorang kriminal? Apalagi dia tidak sendirian melainkan ber-8? Tentu sangat menarik bukan? Film Comic 8 ini berkisah tentang delapan komedian stand up comedy yang ceritanya sangat kompleks. Cerita yang mempunyai alur sorot balik ini berkisah tentang delapan komedian (yang di hipnotis menjadi pasien RSJ Sumber waras) untuk membongkar kedok kejahatann RSJ itu yang sering menggunakan pasiennya untuk melakukan tindak pidana perampokan yang didalangi sang dokter ,Dr. Pandji dan sekretarisnya yang seksi, Nikita Mirzani serta Agung Hercules sebagai tukang pukulnya.

Di tengah perjalanannya, ternyata kedelapan agen (komedian) yang menyamar itu di brainwash(cuci otak) juga oleh dokter panji dan mengalami halusinasi yang membuat mereka bertingkah aneh. Dokter Panji membagi mereka menjadi tiga kelompok, Grup yang pertama beranggotakan Babe, Bintang dan Fico.

Grup pertama ini sangat bodoh, ragu-ragu, galau, dan tidak kompakan. Kelompok kedua yang beranggotakan si Ernest, Kemal serta Ari yang di brainwash untuk menjadi kelompok yang sudah terlatih untuk merampok (seperti mafia) dan yang terakhir adalah kelompok robin hood, Mudy dan Mongol si mungil, yang di brainwash untuk melakukan perampokan atas dasar kebajikan dan idealisme.

Pada hari H, Dokter Panji dan Nikita melepas mereka untuk merampok bank INI (awalnya agak aneh dengan nama banknya, ternyata beneran ada tuh bank), mereka yang datang dengan tidak bersamaan berhasil menyandera dan hendak membobol brankas sampai akhirnya mereka dikepung oleh polisi yang di pimpin oleh kapten Bunga (Nirina Zubir) dan Boy Williams yang sok kebule'an. Mereka kemudian juga menyandera Indro, yang pada akhirnya ternyata adalah ketua agen yang menugaskan mereka untuk mengungkap kedok kejahatan dokter panji dan Cak Lontong (sang bos besar). Para comic 8 ini berhasil membobol brankas (berkat sabotase Nikita) dan membawa kabur uang rampokannya. Namun pada akhirnya terungkap semua bukti kejahatan yang telah dilakukan oleh Dokter Panji dan kawan -kawan.

Review

Taraaaaa, ujar Mongol yang menjadi ciri khasnya dalam film yang disutradarai Anggy Umbara ini masih selalu terngiang di telinga saya. Jujur saja, film ini bingung mau masuk di genre apa, apakah komedi atau action movie? Menurut saya lebih condong ke Action dengan komedinya yang sedikit garing. Para tokoh di film ini menggunakan nama asli semua sebagai nama tokoh (kecuali Nirina Zubir a.k.a Kapt.Bunga), memang rata-rata adalah pelawak stand up comedy yang pernah menjuarai kompetisi Stand Up Comedy, cuma kalau dari lihat lawakannya, sedikit tidak lepas seperti penampilan mereka di stand up comedy, itu bisa jadi karena mereka belum pernah akting sebelumnya.

Menurut pengamatan saya, akting dari Mongol, Babe, Ernest, Ari dan Fico patut dibilang Komporr gassssnya ala stand Up comedy. Mereka berhasil membawa citra karakter mereka masing-masing. Sedangkan Mudy, Bintang, Candil dan Kemal, sudah cukup baik walaupun belum dapat feelnya. Mudy sebagai ksatria bergitar cukup baik di bagian eksyen tembak menembak dengan polisi, tapi selebihnya kurang nendang. Indro, yang sejatinya sudah berpengalaman diberbagai film (legend of Warkop DKI), dalam film ini seperti tidak ada geregetnya.

Masih bicara soal karakter, banyak karakter yang hanya jadi pameo di film ini, sebut saja coboy junior yang jadi anak SMP yang dipalakin Fico ternyata ketagihan dipalakin, ada juga Kiki Fatmala sebagai Uminya Kemal (orang arab brow), dan juga ada Jeremy Tety sebagai karyawan bank INI yang ngeselin. Agung Hercules sebagai tukang pukul dan sebagainya. Tapi akting mereka masih sangat jauh dari kata luar biasa, mungkin karena mereka bukanlah tokoh utama.

comic8, mongol stand up comedy, review film comic8

Link Download film
Promosikan Link Disini
Promosikan Link Disini
Promosikan Link Disini
Promosikan Link Disini
Rating Bintang★★★★★
Film Keluarga★★★★★
Nilai Moral★★★★★
Efek Sex/Kekerasan☠☠☠☠
Bahasa☠☠☠☠☠

Film ini mengambil plot/alur sorot balik yang menyibak kilas balik disetiap kisah para tokohnya ini. Dimulai dari grup Babe dkk yang berencana merampok karena ingin merasakan pengalaman baru, serta grup mafia yang awalnya berencana merampok bandar narkoba malah berubah pikiran merampok bank INI (karena suatu alasan) serta duet 2M (Mongol n Mudy) yang merampok demi membantu sesama. Tapi plot ini dirasakan sedikit dipaksakan dak tidak mengalir lepas. Walau membuat penasaran layaknya film Sherlock Holmes yang dibintangi Robert Downey Jr. nya inggris (bahkan di suatu scene musiknya pun sama) serta latar cerita perampokan berkelompok mirip dengan Fast and Furious, film ini tidak mengalir lepas. Di tiap scene ada tulisan tentang para tokoh dan namanya yang membatasi tiap scenes.

Opini pribadi saya film ini layak diacungi jempol dan sangat kompor gas karena mau out of the box dari genre film-film yang sedang naik daun di Indonesia, sebut saja film genre Horor komedi atau juga genre roman picisanya. Namun di dalam film ini unsur rasisme sangat terasa kental diangkat, apalagi tentang perbedaan warna kulit, suku dan agama. Ada juga isu-isu terkini yang menjadi humor slaptik dari para tokohnya yang terkesan tidak lucu namun cukup menghibur, seperti ketika para perampok membentuk dewan DPR (Dewan perwakilan rampok),menyatakan tiap-tiap keinginannya yang amat aneh, serta bahasa aneh Agung Hercules yang masih menjadi misteri.

Ending film ini memang seperti dugaan mirip dengan film Sherlock Holmes, penuh kejutan. Mungkin para penonton tidak menduga siapa dan sebagai apa Indro didalam film ini. Film ini layak dijadikan tontonan hiburan untuk para remaja (tidak direkomendasikan untuk anak-anak, walau disana ada tokoh coboy junior) karena bahasanya banyak yang tidak sopan, adegannya juga banyak kekerasan dan penampilan tokohnya sedikit vulgar (terutama Nikita Mirzani). Overall, Film ini layak di rating 7 dari 10 untuk masalah ide, namun untuk plot cerita dan ratingnya 6. Penasaran? Segera tonton filmnya dan berikan tanggapanmu.(Ranz)

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

© 2013 Five Stars Review | powered by Blogger | ❤ Blogazine| Member of Kopizine | Term and Condition | Privacy Policy