Senin, 17 Maret 2014

Review Film : Daisy (2006)

Daisy

Genre: Romance/ Drama| Director:Wai-keung Lau | Writers: Gordon Chan, Felix Chong | Stars: Gianna Jun, Woo-sung Jung, Sung-jae Lee | Country:South Korea /Hong Kong |Language: Korean | Mandarin | English | Release Date: 9 March 2006 (South Korea)

Plot Cerita

Sejujurnya, saya tidak menyukai film yang bergenre drama atau juga yang sedih sedih, apalagi dibumbui romantisme ala Korea. Penulis Five star Review ini pun sangat tidak menyukai film-film Korea. Tapi, jika disuruh jujur, ada satu film yang sangat berkesan di hati penulis, yang tidak bosan-bosannya menonton film ini. Yups, Film Daisy (2006)ini sangat berkesan dihati penulis dan saya rekomendasikan buat pencinta film romantis plus actionnya yang klop. Hmm, mungkin beberapa pembaca disini sudah tahu sebabnya, atau juga mungkin belum tahu karena belum menontonnya. yuk simak Reviewnya berikut ini

Film yang dibintangi oleh tiga artis top korea ini menceritakan tentang kisah cinta segitiga antara sang pelukis Hye Young ( Jun Ji Hyun ), sang pembunuh bayaran Park Yi ( Jung Woo Sung ) dan sang detektif Jeong Woo ( Lee Sung Jae).

Film yang bersetting kota amsterdam ini diawali dengan cinta terpendam seorang hitman alias pembunuh bayaran Park Yi yang menyukai seorang gadis pelukis yang melukis setiap hari di taman kota. Setiap hari, sang pembunuh bayaran mengamati kegiatan sang cewek dari kejauhan melalui teropong snipernya. Dia tidak mampu mendekati sang cewek mungkin karena dia tidak mau cewek yang disukainya terancam jiwanya. Seorang hitman hendaklah mengenyampingkan perasaan dan cinta. Kemudian dia diam-diam selalu mengantarkan bunga daisy kerumah sang cewek dengan mengetuk pintu dan mengucapkan kata "flower" seolah ada yang mengirim paket bunga. Awalnya, sang cewek tidak curiga. Namun lama-lama, Park Yi tidak pernah absen mengantarkan bunga itu. Park yi yang memang paham makna bunga tahu, bahwa daisy adalah lambang cinta yang tak terungkap/terpendam.

Namun, semua berubah ketika seorang detektif bernama Jeong Woo tak sengaja bertemu sang cewek di taman. Dia kebetulan membawa bunga daisy yang sama seperti yang selalu dikirimkan Park Yi. Si cewek kemudian mengira detektif itulah yang selalu mengirimkannya bunga. Detektif itu juga memanfaatkan sang cewek untuk penyamaran dalam mengamati gerakan kartel narkoba. Kemudian si cewek mulai mendekati detektif. Ternyata sang detektif juga mulai menyukainya.

Ternyata, peristiwa itu ditangkap sang pembunuh bayaran, dan dia tidak mau kalah saingan dengan sang detektif, kejadian demi kejadian dialami hingga sang cewek harus kehilangan pita suaranya karena tertembak gembong narkoba, dan bagaimana konflik batin antara dua cowok dalam cinta segitiga hingga akhirnya sang detektif tewas ditembak oleh partner sang pembunuh bayaran.

Sang cewek menyangka Park Yi lah yang membunuh nya, namun ternyata dia menyadari bahwa dia salah mengira. Park Yi bukanlah pembunuh berdarah dingin. Mencoba untuk menjelaskan semuanya, ternyata semua terlambat, ketika terjadi tembak menembak, dan Dooor, sang cewek pelukis itu tertembak. Drama sad ending mewarnai akhir dari kisah cinta segitiga ini. Park yi lalu membalas dendam dengan menyerang atasannya sendiri yang menugaskan penembak jitu untuk membunuhnya.

Review

Film drama romantis yang terbaik yang pernah penulis tonton, karena selain romantis, tapi juga ada action tembak-menembaknya. Film ini mempunyai plot yang sangat unik dimana terdapat dua tokoh utama yaitu sang pelukis dan pembunuh bayaran. Plot cinta segitiga yang ditampilkan tidak monoton dan terkesan sukar ditebak. Bagi yang sering nonton film drama mungkin akan mengira filmnya berakhir bahagia, tapi ternyata tidak. Sutradara Wai-keung Lau sukses membuat film ini recommend untuk pencinta drama

Plot cerita yang bagus berhasil disupport oleh akting Jun Ji hyun (favorit penulis) sebagai pelukis yang hidup bersama kakeknya yang kolektor barang antik dan Jeung Woo sung (ahh ribet ngomong nama mereka wkwkw) seorang hitman alias pembunuh bayaran. Sudut pandang dari mereka mampu menghadirkan emosi tersendiri yang membuat saya sebagai penonton larut dalam cerita. Walau akting sang polisi lee sung jae biasa biasa saja atau bisa dikatakan datar, namun tidak mempengaruhi jalannya cerita.

Best scene dalam cerita ini? hemm, adegan tembak menembak di scene terakhir yang berakhir dengan kematian sang cewek cukup membuat penulis menahan nafas untuk sesaat. Perasaan sedih, haru, campur marah melihat si cewek sekarat. Dan mash ada beberapa scene lagi yang bisa membuat perasaan penonton teraduk-aduk.

Film ini juga sarat makna tentang kisah cinta segitiga yang rumit antara seorang penegak hukum yang harus bersaing dengan seorang hitman. Juga penuh dengan nilai-nilai budaya dan filosofi tentang bunga, seperti bunga daisy dan tulip hitam. Film ini juga mengajarkan arti cinta terpendam, pengorbanan dan kesabaran.

Anda tidak akan menemukan adegan alay, yang berlebihan dalam film ini seperti pada drama korea pada umumnya. Kekuatan dalam film ini adalah kombinasi yang sempurna antara drama dan film action. You must watch it!

Rating Bintang★★★★★
Film Keluarga★★★★★
Nilai Moral★★★★★
Efek Sex/Kekerasan☠☠☠☠
Bahasa☠☠☠☠
Link Download film
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini
Promosikan Link Anda Disini

1 komentar :

  1. Salam kenal bang .. saya baru kenal blogazine kemaren nih
    ikut belajar ya ( sorry OOT )

    BalasHapus

© 2013 Five Stars Review | powered by Blogger | ❤ Blogazine| Member of Kopizine | Term and Condition | Privacy Policy